Untuk meningkatkan produksi garam nasional, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menyiapkan dua strategi utama:
Ekstensifikasi – Perluasan lahan tambak garam baru di Kabupaten Sabu Raijua dan Kabupaten Kupang, NTT.
Intensifikasi – Peningkatan produktivitas tambak yang sudah ada di berbagai daerah, termasuk:
Jawa Barat – Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon
Jawa Tengah – Kabupaten Pati, Kabupaten Rembang
Jawa Timur – Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep
Sulawesi Selatan – Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Takalar
NTB – Kabupaten Bima, Kabupaten Lombok Timur
Dengan strategi ini, Trenggono optimistis Indonesia dapat memenuhi kebutuhan garam dalam negeri tanpa bergantung pada impor. "Kita sedang berada di era swasembada pangan. Ini adalah momentum bagi PT Garam untuk berperan lebih besar dalam pemenuhan ketahanan pangan nasional,” tambahnya.
Direktur Utama PT Garam, Abraham Mose, menyatakan kesiapan untuk menjalankan arahan dari KKP dalam mengoptimalkan produksi dan distribusi garam nasional. Gudang distribusi di Ponorogo ini memiliki kapasitas hingga 3.000 ton dan menguasai 87% pasar di Madiun Raya.
“Gudang ini adalah langkah strategis untuk memperkuat distribusi dan menjadikan garam sebagai tuan rumah di negeri sendiri. Jika potensi ini dimaksimalkan, swasembada garam 2027 bisa terwujud,” ujar Abraham.
Load more