Sebelumnya, Wakil Direktur Utama Perum Bulog Marga Taufiq menyebut bahwa beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebagaimana yang beredar mengalami pengurangan takaran atau volume merupakan "palsu" dan bukan beras Bulog.
"Bukan, itu bukan punya Bulog. Itu palsu, dan itu beritanya nggak benar itu. Gambarnya (video) begitu, jadi itu bukan (punya Bulog)," kata Marga.
Marga menyampaikan hal itu ketika awak media mengkonfirmasi mengenai maraknya beredar video di media sosial yang menunjukkan adanya beras SPHP kurang dari takaran 5 kilogram (kg)
Dia menyebut bahwa isu itu tidak benar karena beras SPHP yang asli dari Bulog sesuai dengan takaran. Artinya, ketika kemasan menunjukkan 5 kg, maka isinya pun dipastikan 5 kg.
Oleh karena itu, Wadirut Bulog mengklaim bahwa beras SPHP kemasan yang ada dalam video dan tersebar (viral) di media sosial itu menurutnya beras SPHP palsu. (ant/nba)
Load more