Jakarta, tvOnenews.com - Menjelang panen raya, Komisi IV DPR meminta Bulog untuk menyerap hasil panen petani tanpa batasan kualitas maupun kuantitas.
Presiden telah menentukan harga beli, yakni Rp6.500 per kilogram untuk gabah dan Rp12.000 per kilogram untuk beras, tanpa pembatasan kualitas.
Namun, di lapangan, belum ada kejelasan mengenai pola penyerapan yang akan dilakukan oleh Bulog, yang membuat petani khawatir akan kelangsungan hasil panen mereka.
Panen raya yang diperkirakan mencapai puncaknya pada Maret hingga April 2025 seharusnya menjadi momentum bagi petani untuk menjual hasil panennya dengan harga yang layak. Namun, ketidakjelasan mekanisme penyerapan gabah dan beras oleh Bulog menimbulkan keresahan. Alex menyoroti bahwa tanpa batasan pembelian, seharusnya Bulog bisa menjadi jaminan bagi petani agar hasil panennya terserap optimal.
Saat ini, Bulog memiliki target menyerap cadangan beras hingga tiga juta ton dengan dukungan anggaran sebesar Rp16,6 triliun. Jika stok dianggap belum mencukupi, Bulog juga diperintahkan untuk memanfaatkan pinjaman dari perbankan guna memenuhi kebutuhan serapan beras dalam negeri.
Load more