Lapangan Arun dipilih bukan tanpa alasan. Situs ini memiliki kapasitas penyimpanan karbon hampir 16 triliun kaki kubik (TCF), menjadikannya salah satu lokasi CCS paling potensial di Asia Tenggara.
Dengan sejarah produksi sejak 1978 dan puncak output hingga 2.500 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), infrastruktur serta kondisi geologi di Lapangan Arun sangat mendukung pengembangan teknologi dekarbonisasi skala besar.
Sebagai langkah awal, EMP dan PGE akan melakukan studi kelayakan komprehensif yang ditargetkan selesai pada 2026. Studi ini melibatkan tim teknis internal serta konsultan independen berpengalaman guna memastikan proyek ini berjalan sesuai regulasi, termasuk Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 2 Tahun 2023.
Tak hanya itu, EMP juga mengumumkan pembentukan divisi khusus Carbon Management yang akan menangani proyek CCS/CCUS di berbagai wilayah operasional perusahaan.
Divisi ini akan menjadi katalis utama dalam mengembangkan Carbon Infrastructure & Offset Services (CIOS) sebagai bagian dari strategi jangka panjang perusahaan.
Load more