Selain itu, premi risiko investasi Indonesia yang diukur dari credit default swaps (CDS) untuk tenor 5 tahun mengalami kenaikan.
Dari yang sebelumnya berada di level 90,41 basis poin (bps) pada 21 Maret 2025, angka ini meningkat menjadi 90,84 bps per 26 Maret 2025.
Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan. Pada Kamis (27/3), rupiah dibuka di level Rp16.590 per dolar AS, melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp16.575 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) mengalami penguatan, tercatat berada di level 104,55 pada akhir perdagangan Rabu (26/3).
DXY sendiri merupakan indeks yang mengukur pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia, termasuk euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.
Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) SBN bertenor 10 tahun mengalami penurunan. Pada Kamis (27/3) pagi, yield SBN turun ke level 7,09% dari sebelumnya 7,13% pada akhir perdagangan Rabu (26/3).
Sebaliknya, imbal hasil US Treasury Note 10 tahun justru mengalami kenaikan, mencapai 4,352% pada akhir perdagangan Rabu (26/3).
Load more