Namun, pendukung Schimel membela langkah Musk. Mereka berpendapat bahwa ini hanyalah strategi untuk melawan pengaruh George Soros, miliarder liberal yang juga dikenal sering mendukung kandidat progresif seperti Susan Crawford.
Meski demikian, banyak pengamat politik khawatir bahwa tindakan Musk bisa menjadi preseden buruk bagi demokrasi Amerika. Jika miliarder bisa "membeli" hakim dengan membanjiri pemilu dengan uang, maka suara rakyat tak lebih dari formalitas belaka.
Elon Musk kembali membuktikan bahwa kekayaan mampu membentuk realitas politik sesuai keinginannya. Pemilu Wisconsin tahun ini bukan lagi sekadar ajang demokrasi, melainkan telah berubah menjadi pertarungan uang besar-besaran.
Dengan Musk sebagai dalangnya, kemenangan kini bukan lagi soal suara rakyat, melainkan siapa yang berani membayar lebih mahal. (nsp)
Load more