Jakarta, tvOnenews.com – Polemik soal Bonus Hari Raya (BHR) bagi pengemudi ojek online (ojol) makin memanas.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer geram setelah menerima laporan bahwa sebagian pengemudi ojol hanya mendapatkan BHR sebesar Rp50 ribu. Ia pun menegaskan bakal segera memanggil perusahaan aplikator untuk meminta penjelasan terkait hal ini.
Ketika ditanya oleh awak media soal besaran BHR yang tak layak, Wamenaker tak bisa menyembunyikan emosinya. Bahkan, ia mengaku tensi darahnya naik setelah mendengar nominal yang diterima oleh sebagian pengemudi ojol.
Meski belum mengungkapkan kapan tepatnya pemanggilan aplikator akan dilakukan, ia memastikan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan segera bertindak.
Tak hanya Wamenaker, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli sebelumnya juga menegaskan bahwa pihaknya siap memanggil aplikator yang memberikan BHR tak layak bagi pengemudi ojol.
Menaker mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerbitkan surat edaran yang mengatur imbauan dan formula pemberian BHR bagi para pengemudi ojol. Oleh karena itu, jika ada aplikator yang tidak mengikuti aturan tersebut, maka mereka harus bersiap untuk dipanggil dan diperiksa oleh Kemnaker.
Load more