Istanbul, tvOnenews.com – Uni Eropa (EU) menanggapi keputusan Amerika Serikat yang menetapkan tarif impor sebesar 20 persen dengan pernyataan tegas: "Tak ada pemenang dalam perang dagang."
Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, dalam sela-sela pertemuan para menteri pertahanan di Polandia pada Kamis (3/4). Menurut Kallas, kebijakan tarif yang diterapkan AS hanya akan meningkatkan harga bagi konsumen di kedua belah pihak.
Tarif impor sebesar 20 persen ini merupakan kebijakan terbaru yang diterapkan oleh pemerintahan AS, mengingatkan kembali pada kebijakan tarif yang pernah diberlakukan oleh mantan Presiden Donald Trump.
Pada masa pemerintahannya, Trump menerapkan tarif tinggi terhadap barang-barang dari China dan Uni Eropa, yang memicu ketegangan perdagangan global. Saat itu, kebijakan tersebut berdampak besar pada industri otomotif, baja, dan produk teknologi, yang akhirnya juga merugikan perusahaan-perusahaan AS sendiri.
Kini, kebijakan tarif yang diberlakukan kembali oleh Washington diyakini akan memberikan efek domino terhadap hubungan dagang internasional. Para analis ekonomi memperingatkan bahwa perang dagang hanya akan menyebabkan kenaikan harga barang, memperlambat pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan ketidakpastian global.
Selain itu, Kallas juga menekankan pentingnya bagi Uni Eropa untuk memperkuat industri pertahanannya sendiri guna mengurangi ketergantungan pada impor senjata dari Amerika Serikat.
Load more