Bantul, DIY - Kementerian Perindustrian memasang target mencetak 4.000 pelaku usaha baru Industri Kecil Menengah (IKM) dari berbagai wilayah di Indonesia dengan sejumlah program.
Kepala Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik Kementerian Perindustrian dan Batik Kementerian Perindustrian RI, Hendra Yetty mengatakan, bimbingan teknik IKM tersebut bertujuan untuk pengembangan wirausaha baru di Kabupaten Bantul.
" Bimbingan teknis wirausaha baru Industri Kecil Menengah (IKM) dalam rangka penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru IKM di Kabupaten Bantul. Program tersebut terselenggara kerjasama Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI dengan anggota Komisi VII DPR RI Gandung Pardiman," kata Hendra Yetty.
"Dengan kegiatan tersebut diharapkan menjadi tonggak bangkitnya IKM di Bantul setelah terpuruk akibat pandemi Covid -19," lanjutnya.
Industri kecil menengah, imbuh Yetty memiliki posisi strategis dalam meningkatkan perekonomian nasional serta punya kontribusi besar dalam penyerapan tenaga kerja dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
"Berdasarkan data statistik dari DPS terdapat kurang lebih 4,5 juta unit tersebar di wilayah Indonesia dengan penyerapan tenaga kerja sekitar 10,3 juta orang atau setara dengan kurang lebih 60% dari total tenaga kerja sektor industri," jelasnya
Load more