Jakarta, tvOnenews.com – Pasar keuangan Tanah Air dibuka dengan nada muram setelah libur Lebaran.
Nasib lebih tragis menimpa indeks LQ45, yang terjungkal 92,61 poin atau 11,25 persen ke posisi 651,90, menyisakan tanda tanya besar bagi investor dan pelaku pasar.
Penurunan tajam ini tak hanya mencerminkan aksi ambil untung atau koreksi teknikal, melainkan sinyal kepanikan yang lebih dalam. Kombinasi tekanan global dan ketidakpastian domestik menjadi bahan bakar utama ambruknya bursa.
Meski terjadi di dalam negeri, koreksi ini tak bisa dilepaskan dari tekanan eksternal yang terus meningkat. Pernyataan mantan Presiden AS, Donald Trump, yang kembali menggulirkan wacana tarif impor tambahan terhadap barang-barang China, telah menyalakan alarm bahaya di pasar global.
Trump, dalam kampanyenya, bahkan menyebut akan memberlakukan tarif 60 persen untuk semua barang asal China jika kembali ke Gedung Putih. Hal ini membuat pasar waswas akan kembalinya perang dagang jilid dua.
Load more