Jakarta, tvOnenews.com – Harga logam timah dunia kembali menunjukkan taji.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, saat pengumuman laporan keuangan konsolidasian tahun buku 2024 yang telah diaudit, Rabu (9/4).
“Sepanjang 2024, harga timah global bergerak fluktuatif di tengah ketidakpastian ekonomi makro, namun secara rerata mengalami penguatan signifikan,” ujar Anggi.
Tak hanya harga yang naik, stok timah dunia juga menyusut drastis. Data LME menunjukkan persediaan timah di gudang hanya tinggal 4.800 ton per akhir Desember 2024, turun 35,6 persen dari posisi awal tahun sebesar 7.450 ton.
Faktor penyusutan stok inilah yang turut mendongkrak harga logam berkilau tersebut, meskipun proyeksi harga Bloomberg masih konservatif di kisaran USD 28.000 hingga USD 31.000 per metrik ton.
Load more