Jakarta, tvOnenews.com — Pendulangan emas adalah aktivitas tradisional yang telah berlangsung sejak berabad-abad di berbagai daerah di Indonesia. Metode ini biasanya dilakukan secara manual, menyusuri sungai atau tanah galian untuk mencari serpihan logam mulia.
Meski terlihat sederhana, pendulangan emas menyimpan kisah perjuangan ekonomi masyarakat akar rumput, dari Kalimantan hingga Papua.
Namun, seiring naik turunnya harga emas dan perubahan iklim ekonomi, pendapatan para pendulang kini menjadi sangat tidak pasti.
Pendulang tradisional biasanya bekerja secara manual menggunakan dulang (wadah besar dari logam atau plastik), dengan menyisir sedimen sungai untuk mencari partikel emas. Lokasi populer antara lain Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sumatra Barat, dan Papua.
Gaji per hari: Rp50.000 – Rp300.000
Gaji per bulan: Rp1,5 juta – Rp9 juta
Load more