Dari perusahaan yang menyebutkan kekhawatiran tentang dampak dari krisis Ukraina, 63 persen memilih lonjakan harga minyak sebagai kekhawatiran utama mereka sementara 15 persen menyebutkan gangguan rantai pasokan sebagai kekhawatiran utama mereka.
Ditanya bidang apa yang paling mereka ingin pemerintah fokuskan, 63 persen perusahaan memilih upaya untuk melawan energi dan kenaikan harga yang lebih luas, 50 persen memilih strategi pertumbuhan ekonomi, dan 43 persen memilih langkah-langkah COVID-19.
Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menyusun paket stimulus ekonomi baru untuk membantu meringankan beban biaya energi yang tinggi, kantor berita Kyodo melaporkan pada Rabu (16/3/2022).
Secara terpisah, pemerintah juga mengatakan akan menaikkan subsidi bensin untuk distributor minyak ke batas atas guna membantu meringankan tekanan biaya. (ari/ant)
Load more