Yogyakarta – PT Permodalan Nasional Madani secara konsisten menyalurkan pembiayaan dan pengembangan kapasitas usaha guna meningkatkan peran pemberdayaan kepada seluruh Nasabah PNM di berbagai pelosok Nusantara.
Dengan terus mengedepankan ekonomi berkelanjutan dan menciptakan ekosistem Ultra Mikro, PNM bersama dengan BRI dan Pegadaian bersinergi mengoptimalkan perluasan jaringan serta layanan yang lebih komprehensif demi mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
Hal ini selaras dengan aktivitas yang dilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang sekaligus menjadi lokasi pertama dalam rangkaian kegiatan Roadshow Internalisasi dan Sosialisasi kultur Brigade Madani (BRI, Gade/ Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani) di Royal Ambarrukmo, Yogyakarta (22/3/2022).
PNM memiliki tujuan dalam hal pemerataan akses penyaluran pembiayaan dan pemberdayaan nasabah serta proses terciptanya inklusi keuangan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu dengan budaya perusahaan yang tercermin dari kompetensi, kapabilitas internal melalui kolaborasi ketiga entitas yakni PNM, BRI, dan Pegadaian.
Pilar-pilar yang terdapat dalam sosialisasi kultur Brigade Madani tentunya menjadi strategi PNM dalam mewujudkan pemerataan akses pembiayaan, pemberdayaan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Dihadiri oleh Tjatur H. Priyono selaku Direktur Bisinis PT Permodalan Nasional Madani, Supari selaku Direktur Bisnis Mikro BRI dan Damar Latri Setiawan selaku Direktur Jaringan dan Penjualan PT Pegadaian. Sosialisasi budaya Brigade Madani ini diharapkan akan mampu mendorong para pelaku UMK dan Ultra Mikro untuk jadi lebih besar dengan adanya layanan unit kerja Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro).
Pada roadshow culture kali ini, Tjatur H. Priyono mengemukakan bahwa meskipun PNM tergolong yang paling muda, namun dengan adanya Holding Umi, serta internalisasi kultur Brigade Madani, turut mendorong strategi PNM menjadi lebih baik lagi.
Load more