Kendal, Jawa Tengah - Menteri Pembangunan Nasional Singapura, Desmond Lee mengunjungi Kawasan Industri Kendal (KIK), Kamis ( 23/03/22). Desmond Lee datang ke Kawasan Industri Kendal didampingi Bupati Kendal Dico Ganinduto, dan CEO KIK Stanley Ang. Mereka sepakat memantapkan kolaborasi yang saling menguntungkan terkait investasi dan penyerapan tenaga kerja.
Tak hanya dari dalam negeri, investor juga datang dari sejumlah negara asing seperti Singapura, Jepang, Malaysia, Hongkong, Korsel, Cina, dan lain-lain.
Realisasi investasi di Kawasan Industri Kendal saat ini telah mencapai 1.701 miliar dollar Amerika dan menyerap 11.580 tenaga kerja. Nilai ekspor dari Kawasan Industri Kendal juga terus mengalami peningkatan.
Pada 2019, nilai ekspor dari Kawasan Industri Kendal hanya berkisar di angka 800.000 dolar Amerika. Kemudian pada 2021 lalu nilai ekspornya tumbuh hingga mencapai 23.500.500 dollar Amerika.
Desmon Lee mengapresiasi perkembangan Kawasan Industri Kendal yang dinilainya sangat pesat.
"Enam tahun sejak diresmikan, Kawasan Industri Kendal telah menunjukkan perkembangan yang cukup baik serta telah menjadi daya tarik investor untuk masuk ke Jawa Tengah," ungkap Desmon.
Sementara itu terkait penyerapan tenaga kerja, Bupati Kendal Dico Ganinduto mengapresiasi Kawasan Industri Kendal yang sejak 2020 program link and match telah berhasil menyerap 1.157 pekerja di Kawasan Industri Kendal.
"Kerjasama tersebut dapat membuka lapangan pekerjaan yang luas serta dapat memfasilitasi warga kendal untuk bisa diserap sebagai tenaga kerja di Kawasan Industri Kendal," kata Dico. (Teguh Joko Sutrisno/Buz)
Load more