Purwokerto, Jawa Tengah - Meski sudah ditetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) oleh pemerintah, minyak goreng curah di sejumlah pasar tradisional di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, masih tinggi. Pun para pedagang menyebut, pasokan dari distributor tersendat alias tidak tersedia tiap hari.
Harga yang tak mau turun mengikuti HET yang ditetapkan, karena harga dari distributor sudah tinggi. Pun dalam tiga hari terakhir sulit didapatkan.
"Mulai kemarin-kemarin susah mendapatkan. Hari ini baru dapat delapan jerigen, tinggal tiga jerigen ini," ujarnya.
Rudi, pemilik kios lainnya mengaku sudah tidak menyediakan minyak goreng curah. Karena tidak pernah kebagian dari distributor.
"Sudah tiga hari ini gak ada minyak curah. Kalau ada, harganya bisa Rp 20 ribuan per kilo," ujarnya.
Di kiosnya, kini hanya menjual minyak goreng kemasan dengan harga pasar. Harganya bervariasi, mulai Rp24 ribu hingga Rp52 ribu.
Load more