Boyolali, Jawa Tengah – Setelah beberapa minggu yang lalu petani wortel yang mengalami kerugian akibat harga anjlok, kini giliran petani tomat di lereng Gunung Merbabu di Boyolali, Jawa Tengah, mengalami hal sama, yang mengakibatkan petani mengalami kerugian jutaan rupiah.
“Harga tomat anjlok mungkin disebabkan adanya tomat dari luar daerah yang masuk ke Boyolali,” kata Kardi saat ditemuai di ladangnya, Kamis (31/3/2022).
Menurut Kardi, kondisi seperti ini membuat petani tomat merugi besar karena modal untuk biaya operasional lebih tinggi dari harga jual tomat.
“Jadi kalau harga seribu petani jelas merugi, karena modal biaya tanam dan perawatan termasuk pupuk mencapai 5 juta,” ucapnya.
Kardi menuturkan, dengan harga yang anjlok petani tidak bisa berbuat banyak dan untuk menekan kerugian yang lebih besar dirinya tetap menjual ke pasar.
“Ya sebagian tetap kita panen dan dijual kepasar, meski harganya tidak seberapa,” ujarnya.
Load more