Purbalingga, Jawa Tengah - Pasokan terbatas minyak goreng curah, membuat harga di pasaran lebih tinggi dibandingkan HET yang telah ditetapkan. Pemkab Purbalingga, Jawa Tengah berencana melakukan operasi pasar minyak goreng curah sebanyak 30 ton selama Ramadhan.
“Rencananya akan ada tiga pasar besar yang menjadi lokasi operasi pasar," ujar Wasis.
Ketiga pasar itu diantaranya, Pasar Segamas, Pasar Bobotsari dan Pasar Bukateja. Operasi pasar rencananya akan digelar tanggal 7,14,21 dan 28 April mendatang.
"Sekali operasi pasar akan ada delapan ton minyak goreng curah yang dijual,” rincinya.
Operasi pasar, lanjutnya, akan difokuskan untuk pedagang dan pelaku UMKM. Nanti akan dilakukan pendataan dan syarat pembeli harus memiiki NPWP.
Hasil sidak pihak Dinperindag dan Polres Purbalingga, beberapa waktu lalu, menemukan dua distributor besar hanya memiliki sediaan total 31.809 liter minyak goreng curah. Pihak distributor menyebut pasokan dari Surabaya dan Jakarta tidak datang seperti biasa sejak kelangkaan minyak goreng di pasaran.
“Semakin langkanya stok minyak goreng curah juga diakibatkan banyaknya masyarakat yang beralih dari minyak goreng kemasan ke minyak goreng curah. Sebab, harga minyak goreng kemasan mahal,” ujarnya lagi. (Sonik Jatmiko/Buz)
Load more