Nilai perdagangan bilateral Indonesia-China pada periode yang sama mencapai 124,34 miliar dolar AS (Rp1,79 kuadriliun) atau meningkat 58,43 persen.
Beberapa produk unggulan Indonesia yang mengalami peningkatan nilai ekspor ke China hingga di atas 100 persen adalah bahan bakar mineral, produk turunan nikel, produk industri penggilingan, produk keramik, logam mulia, olahan dari sayuran, mutiara alam, mutiara budidaya, dan olahan daging ikan.
Ekspor dari industri makanan, kopi, teh, dan rempah-rempah ke China nilainya naik di atas 60 persen.
Di antara negara-negara ASEAN yang menjadi mitra dagang China, Indonesia menempati peringkat ketiga. Pada 2019 dan 2020, Indonesia menempati peringkat kelima dan keempat. (ant/ito)
Load more