Ether, mata uang kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, stabil di dekat 2.000 dolar AS pada Jumat setelah turun serendah 1.700 dolar AS pada Kamis (12/5/2022). Bitcoin dan Ether sekitar 60 persen di bawah rekor puncak yang dicapai pada November.
Saham-saham terkait kripto juga mengalami penurunan, dengan saham di broker Coinbase stabil semalam tetapi masih turun setengahnya dalam waktu kurang dari seminggu.
Di Asia, Huobi Technology dan BC Technology Group yang tercatat di Hong Kong, yang mengoperasikan platform perdagangan dan layanan kripto lainnya, mengalami penurunan mingguan lebih dari 17 persen.
Di tengah gejolak, Nomura pada Jumat mengatakan telah mulai menawarkan derivatif bitcoin kepada nasabah, langkah terbaru oleh lembaga keuangan tradisional ke dalam kelas aset. ant/prs
Load more