Asahan, Sumatera Utara – Harga cabai di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara dalam seminggu terakhir ini semakin terasa pedas dari biasanya, betapa tidak, harga cabai terus mengalami kenaikan sehingga para pedagang dan pembeli mengeluh.
Seperti yang terlihat di Pasar Diponegoro Kota Kisaran, beberapa pedagang cabai yang tvonenews temui mengeluh akan kondisi ini.
“Penjualan kami melorot kalilah, karena mahalnya harga cabai ini membuat para pembeli pun menurun dan malas ke pajak (pasar).” Kata Ilham, warga Kisaran yang khusus menjual cabai dan tomat di pasar tersebut, Selasa (7/5/2022)
Dia juga menambahkan, biasanya cabai yang ia jual mampu terjual 40 hingga 50 kilogram per hari, namun akibat kenaikan ini, terjual 20 kilogram saja sangat sulit.
“Apa boleh buat bang, sudah terlanjur, kita menghabiskan stok yang ada aja nih.” Tambahnya memelas.
Dari data di lapangan, harga kenaikan cabai ini mecapai 30 persen, dengan rincian sebagai berikut; cabai merah naik 50.000 rupiah per kilogram dari sebelumnya 40.000 rupiah. Cabai hijau naik dari harga awal 40.000 rupiah per kilogram yang sebelumnya 30.000 rupiah.
Sementara untuk cabai rawit yang biasanya harga 30.000 rupiah, kini melonjak cukup tinggi menjadi 48.000 rupiah.
Load more