Diskusi antar-pelaku bisnis mengerucut pada tiga isu kunci yang merefleksikan potensi kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Jerman, yaitu di bidang digitalisasi, infrastruktur, dan keberlanjutan. Perwakilan bisnis kedua negara juga sepakat untuk terus menggali potensi dan mendorong kemitraan pada tiga bidang tersebut.
Presiden Steinmeier juga menyambut baik kolaborasi yang dibangun antara Indonesia dan Jerman.
“Di tengah-tengah ketidakpastian kondisi ekonomi dan politik global, Jerman mengharapkan Indonesia sebagai mitra strategis guna menyelesaikan berbagai tantangan global,” tutur Presiden Steinmeier seraya berharap sebagai Presidensi G20 dan G7, Indonesia dan Jerman dapat menjadi mitra dalam mengatasi perubahan iklim dan mempercepat transisi energi.
Indonesia dan Jerman juga sepakat untuk mendorong pembentukan platform mekanisme bilateral di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi atau Joint Economic and Investment Committee Indonesia-Jerman dalam mendukung upaya peningkatan kerja sama di berbagai bidang.
Kunjungan kenegaraan Presiden Jerman Y.M. Frank-Walter Steinmeier ke Indonesia juga sebagai momentum Indonesia dalam menawarkan beberapa sektor potensial yang bisa dikerjasamakan dengan perusahaan Jerman antara lain kerja sama dengan skema Pubic Private Partnership (PPP) untuk proyek-proyek dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti di sektor infrastruktur berupa jalan tol, water supply, listrik, waste to energy, serta tak terkecuali di sektor kesehatan. (rul/act)
Load more