Bali - Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali November nanti, diharapkan akan menambah waktu tinggal delegasi dan berdampak bagi para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang menerima manfaat langsung dari kunjungan itu.
Kemenparekraf mengoordinasikan sekitar 400 UMKM di 40 hotel selama perhelatan KTT G20.
“Event ini membuka lapangan kerja dan peluang usaha yang luas, seperti AVPN yang baru kita kick off, meskipun harga tiket mahal namun lantaran eventnya menarik wisatawan banyak yang datang dan juga lokasi penyelenggaraan event di Bali yang memiliki daya tarik bagi wisatawan," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Denpasar, Bali, Senin (20/6/2022).
Sandiaga menargetkan 1,5 juta wisatawan mancanegara berkualitas mengunjungi Bali selama tahun 2022. Wisman berkualitas adalah wisatawan manca Negara dengan tingkat pengeluaran tinggi dan masa berkunjung yang panjang untuk berwisata di Bali, sebagai upaya membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja di Pulau Dewata.
“Jadi langkah kita untuk menyelaraskan di tengah menurunnya anggaran berpromosi, tapi kita harus lebih menggunakan entrepreneur spirit. Spirit kewirausahaan kita untuk Bali bisa kembali mendapatkan target wisatawan tahun ini 1,5 juta dengan kualitas yang lebih baik,” ujar Sandiaga.
Kemenparekraf, kata Sandi memiliki beberapa pendekatan untuk mencapai target itu. Salah satunya dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan berkelas internasional.
“Kita gapai dengan pendekatan-pendekatan yang menjadi program kita seperti sports tourism, MICE, dan event-event internasional dan desa wisata.
Di tahun 2022 ini, target wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Bali sebanyak 1,5 juta orang. Adapun target wisatawan nusantara (wisnus) sebanyak 7 juta. Jadi total hampir 9 juta orang wisatawan.
“Menyasar wisatawan yang berkualitas dengan lama tinggal atau length of stay yang lebih panjang dan spending atau pengeluaran wisatawan yang lebih banyak di Bali," ujar Sandi.
Saat ini kondisi pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali dinilai telah menggeliat meski belum optimal. Bali Selatan sudah mulai kelihatan gairahnya.
Sementara di Bali Barat dan Utara tengah digagas beberapa event, termasuk cruise di akhir tahun yang akan sandar di Bali Utara. Demikian pula Conference on Ecotourism di Taman Nasional Bali Barat bulan depan. (HW/ree)
Load more