Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (29/6/2022) sore, ditutup melemah seiring koreksi bursa saham kawasan Asia.
"Indeks saham di Asia sore ini mayoritas ditutup turun di tengah kekhawatiran mengenai inflasi, suku bunga dan kemungkinan terjadinya resesi ekonomi," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Rabu (29/6/2022).
Investor tampak ragu bahwa bank sentral AS The Federal Reserve dapat menghindari perlambatan ekonomi di tengah kenaikan suku bunga acuan. Kekhawatiran atas terjadinya resesi diperkuat oleh anjloknya data indeks kepercayaan konsumen di AS.
Dibuka melemah, IHSG mayoritas menghabiskan waktu di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif hingga penutupan bursa saham.
Sepanjang jam perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya ABBA, AMAR, ESTA, DRMA, JAST. Sedangkan saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya MPOW, HOPE, DSFI, SLIS, ENRG.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor meningkat dimana sektor teknologi naik paling tinggi yaitu 0,82 persen, diikuti sektor barang konsumen non primer dan sektor kesehatan masing-masing 0,22 persen dan 0,13 persen.
Sedangkan delapan sektor terkoreksi dimana sektor transportasi & logistik turun paling dalam yaitu minus 3,29 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor perindustrian masing-masing minus 1,58 persen.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.096.563 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,74 miliar lembar saham senilai Rp11,62 triliun. Sebanyak 189 saham naik, 356 saham menurun, dan 141 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 244,87 poin atau 0,91 persen ke 26.804,6, indeks Hang Seng turun 422,08 poin atau 1,88 persen ke 21.996,89, dan indeks Straits Times terkoreksi 5,34 poin atau 0,17 persen ke 3.134,87. ant/prs
Load more