Meskipun telah menerbitkan obligasi hijau dan obligasi SDGs, Sri Mulyani menyadari bahwa upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan antara lain dengan mendorong perusahaan menerapkan tata kelola perusahaan atau corporate governance masih perlu dilanjutkan.
“Saat ini fokus kita masih bagaimana kita bisa pulih dari pandemi COVID-19 dan bagaimana kita berhadapan dengan risiko yang bertambah dari tensi politik global, yang menciptakan ketidakstabilan, peningkatan disrupsi pasokan, yang juga menekan inflasi hingga menjadi sangat tinggi,” ucapnya. (ree)
Load more