Pada pukul 09:53 waktu setempat, Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 505,78 poin atau 1,64 persen menjadi pada 30.267,01, Indeks S&P 500 turun 59,65 poin atau 1,57 persen menjadi 3.742,13, dan Indeks Komposit Nasdaq berkurang 162,18 poin atau 1,44 persen menjadi pada 11.085,40.
Kekhawatiran resesi telah menyentak investor tahun ini karena bank sentral di seluruh dunia bergerak secara agresif menaikkan biaya pinjaman untuk mengendalikan inflasi tinggi, yang mendorong Wall Street ke kinerja semester I terburuk dalam beberapa dekade.
Setelah laporan pekerjaan yang kuat minggu lalu memperkuat kenaikan suku bunga 75 basis poin pada bulan Juli, investor bingung oleh data harga konsumen yang tinggi pada Rabu yang mendorong para pedagang bertaruh kenaikan yang lebih besar akhir bulan ini.
Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan pada Kamis bahwa harga produsen AS meningkat lebih dari yang diperkirakan pada Juni di tengah kenaikan biaya energi.
Laporan lain menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran, naik dua pekan beruntun.
Sementara itu saham Taiwan Semiconductor Manufacturing yang terdaftar di AS meningkat 1,0 persen. Sedangkan saham Conagra Brands jatuh 6,9 persen setelah perkiraan pendapatan kelompok makanan di bawah ekspektasi, dengan kenaikan harga memperlambat permintaan makanan beku dan makanan ringan.
Saham yang turun melebihi jumlah yang naik dengan rasio 9,74 banding 1 di Bursa Efek New York (NYSE) dan rasio 4,40 banding 1 di Nasdaq.
Load more