Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) perusahaan untuk meningkatkan kinerja. Direktur Utama PT Pelindo Arif Suhartono menyampaikan bahwa dengan pertumbuhan tahunan sekitar lima persen, tahun ini Pelindo memiliki target pengelolaan peti kemas mencapai 17,3 juta TEUs.
"Target itu akan dicapai dengan penyeragaman proses bisnis, dan sistem teknologi informasi, serta peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia sebagai tindak lanjut dari proses merger," kata Arif dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Sementara itu, General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Ambon, I Nengah Suryana Jendra mengatakan salah satu upaya perbaikan kinerja tersebut telah dilakukan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon.
Manajemen Pelabuhan Ambon memulai proses perubahan pola pikir (mindset) dengan membawa para tenaga planner dan controller ke beberapa pelabuhan lain untuk belajar praktik kerja terbaik (best practices) dari mereka.
"Terminal peti kemas yang dituju antara lain Jakarta International Container Terminal (JICT) di Pelabuhan Tanjung Priok dan terminal peti kemas di Pelabuhan Dwikora di Pontianak. Selain itu, karyawan juga menjalani pelatihan di fasilitas Learning Center Pelindo," katanya.
Kemudian, Pelindo memulai transformasi dengan menata terminal peti kemas, membuat pemetaan, memisahkan blok bongkaran, blok muatan, dan membuat lokasi khusus untuk Cargo Consolidation and Distribution Center (CCDC).
“Di lokasi inilah barang akan dibongkar dari peti kemas (stripping) dan dimuat ke dalam peti kemas (stuffing). Blok-bloknya jadi jelas,” ujar Nengah Suryana.
Load more