Hikmahanto pun menilai perang antara Rusia dan Ukraina masih menjadi salah satu hal yang akan mempengaruhi ekonomi global.
Namun, menurut dia, situasi di Ukraina dan Rusia mulai mencatatkan progres menuju perdamaian. Hal itu ditandai dengan adanya kesepakatan soal rantai pasok pangan yang tidak akan diganggu Rusia.
Menurut Hikmahanto, kesepakatan tersebut juga merupakan buah dari kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia beberapa waktu lalu.
Ia menyebut meski Presiden Jokowi tidak secara gamblang meminta gencatan senjata, namun Kepala Negara menyampaikan apabila perang terus terjadi, maka negara berkembanglah yang jadi pihak yang sangat menderita karena terganggunya rantai pasok pangan. Miliaran orang di negara berkembang akan kesulitan mendapatkan pasokan pangan.
"Ini kecerdasan Presiden dalam meminta gencatan senjata, bagaimana dia membungkus isu gencatan senjata dengan isu yang lebih besar yaitu krisis kemanusiaan dan alhamdulillah sudah ditindaklanjuti Sekjen PBB dan Turki, ada kesepakatan pasokan gandum dari Ukraina tidak diganggu Rusia," kata Hikmahanto.(ppk
Load more