GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Warga membawa bibit bakau untuk ditanam di perairan pantai Pulau Harapan, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (22/5/2021).
Sumber :
  • ANTARA

Anggota G20 Didorong Wujudkan Ekosistem Karbon Biru

Indonesia mendorong dunia khususnya negara anggota G20 mengelola ekosistem blue carbon (karbon biru) secara berkelanjutan. Dalam jangka panjang, penyerapan dan penyimpanan karbon yang baik dan terjaga akan membantu upaya mengurangi dampak perubahan iklim.

Selasa, 9 Agustus 2022 - 14:08 WIB

Jakarta - Indonesia mendorong dunia khususnya negara anggota G20 mengelola ekosistem blue carbon (karbon biru) secara berkelanjutan. Dalam jangka panjang, penyerapan dan penyimpanan karbon yang baik dan terjaga akan membantu upaya mengurangi dampak perubahan iklim.

Demikian dikatakan Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), J. Rizal Primana, dalam Seminar, Blue Carbon: Enabling Conservation and Financial Capital di Nusa Dua Convention Centre, Bali, Senin (8/8/2022).

Potensi karbon biru di Indonesia mencapai 3.4 Giga Ton (GT) atau sekitar 17% dari karbon biru dunia. Sebarannya ada di ekosistem pesisir seperti hutan mangrove, hutan bakau, padang lamun dan lahan gambut di kawasan pesisir. Ekosistem pesisir ini dapat membantu penyerapan emisi karbon yang di atmosfer dan lautan, kemudian menyimpannya pada daun, batang, cabang, akar, serta sedimen yang mendasarinya.

Rizal mengatakan tata kelola ruang dan konservasi pesisir di Indonesia menitikberatkan perencanaanya sesuai dengan prinsip berkelanjutan, agar ekosistem karbon biru berkontribusi lebih banyak dalam penurunan emisi gas rumah kaca (GRK).

Jika pengelolaannya terus dikuatkan dengan adaptasi dan mitigasi menuju ketahanan iklim, Indonesia pasti diyakini akan berkontribusi lebih banyak dalam penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) hingga sebesar 29 persen secara nasional, dan 41 persen secara global hingga 2030.

Rizal pun menekankan jika kini saatnya ekosistem ini menjadi prioritas utama dalam perencanaan tata kelola ruang dan konservasi pesisir di Indonesia maupun global. Apalagi, mangrove dan padang lamun dapat menyerap dan menyimpan karbon alami (carbon sink) yang sangat besar dalam waktu yang sangat lama, bahkan lebih banyak dari hutan terestrial.

Menjaga kelestarian ekosistem pesisir baik hutan mangrove maupun padang lamun, dapat memberi manfaat untuk mencegah erosi, melindungi perumahan warga ketika pasang surut, badai dan banjir ketika menghantam, menangkap polutan yang kerap ada di udara dan perairan, dan menjadi habitat bagi makhluk hidup yang terkhusus berada di wilayah pesisir. "Kita harus berpacu juga untuk menjaga dan merehabilitasi ekosistem karbon biru kita yang
semakin terdegradasi," kata Rizal.

Potensi mangrove Indonesia

Sebagai catatan, luas padang lamun di Indonesia termasuk terluas di dunia hingga 293.465-875.957 Ha. Serta mampu menyerap karbon hingga 119,5 ton karbon per hektare. Begitu pun denganmangrove Indonesia yang seluas 3,3 juta Ha, adalah terbesar di dunia, dan mampu menyimpankarbon sebanyak 950 ton karbon per hektarnya.

Baca Juga

Namun luas padang lamun di Indonesia, menurut hasil kajian Pusat Riset Oseanografi Indonesia dalam Buku Status Ekosistem Lamun di Indonesia 2021 disebutkan ekosistem ini mengalami penurunan sebesar 2,8 persen per tahun atau sekitar 0,4 ha per tahun pada periode 2015-2021. Sementara mangrove Indonesia, dalam data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (2020) menyebutkan kurang lebih seluas 637.824,31 Ha (19,28 persen) berada pada kondisi kritis.

"Ke depan, kita ingin memastikan ekosistem Karbon Biru bisa masuk NDC (Nationally Determined Contribution). Tentu saja harus melalui perencanaan pembangunan Karbon Biru yang berkelanjutan, dan harus didukung komitmen semua pihak. Untuk mencapai ini diperlukan suatu kerangka kerja yang dapat mengakomodasi semua pihak," kata Rizal.

Direktur Kelautan dan Perikanan, Kementerian PPN/Bappenas Sri Yanti menambahkan, pembangunan karbon biru berkelanjutan harus mengedepankan upaya perlindungan dan kelestariannya dengan berbasis masyarakat. Guna mendukung upaya tersebut diperlukan mekanisme pembiayaan sehingga dapat berkontribusi terhadap pencapaian target NDC.

Halaman Selanjutnya :
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mohon Wafat dalam Keadaan Baik, Baca Doa Nabi Yusuf yang Ada di Al-Qur’an Ini

Mohon Wafat dalam Keadaan Baik, Baca Doa Nabi Yusuf yang Ada di Al-Qur’an Ini

Dalam Al-Qur'an ada banyak doa yang dicontohkan para Nabi. Salah satu yang diabadikan adalah doa Nabi Yusuf ketika meminta agar wafat dalam keadaan sebaik-baik muslim.
Kemenag Sampaikan Kota Mataram Mendapatkan 240 Kuota Cadangan Haji

Kemenag Sampaikan Kota Mataram Mendapatkan 240 Kuota Cadangan Haji

Kementerian Agama Kota Mataram, NTB menyampaikan bahwa Kota Mataram mendapat 240 kuota cadangan calon jamaah haji pada tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi ini.
Pertahanan Timnas Indonesia U20 Dikoyak-koyak Uzbekistan, Iqbal Gwijangge: Kami Masih Muda dan Memiliki Kesempatan

Pertahanan Timnas Indonesia U20 Dikoyak-koyak Uzbekistan, Iqbal Gwijangge: Kami Masih Muda dan Memiliki Kesempatan

Bek tengah Timnas Indonesia U20, Muhammad Iqbal Gwijangge buka suara soal kekalahan kedua skuad Garuda Nusantara di Piala Asia melawan Uzbekistan.
Jairo Riedewald Bisa Bela Timnas Indonesia di Pertandingan Lawan Australia di Bawah Patrick Kluivert? Begini Proses Naturalisasinya

Jairo Riedewald Bisa Bela Timnas Indonesia di Pertandingan Lawan Australia di Bawah Patrick Kluivert? Begini Proses Naturalisasinya

Jairo Riedewald belum juga diambil sumpah sehingga dia belum bisa bermain bersama Timnas Indonesia melawan Australia pada bulan Maret mendatang. Lantas mengapa?
Sunnah Nabi Muhammad SAW Sebelum Tidur, Buya Yahya: Terapkan Juga ke Anak dan Cucu

Sunnah Nabi Muhammad SAW Sebelum Tidur, Buya Yahya: Terapkan Juga ke Anak dan Cucu

Buya Yahya membagikan satu sunnah Nabi Muhammad SAW di atas kasur menjelang tidurnya. Bahkan saking pentingnya kata Buya Yahya, sunnah ini diterapkan oleh Nabi Muhammad kepada cucu-cucunya. 
Ketika Akan Tidur, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Jangan Tinggalkan Doa Ini: Jauhkan Diri dari Kefakiran

Ketika Akan Tidur, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Jangan Tinggalkan Doa Ini: Jauhkan Diri dari Kefakiran

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyarankan agar setiap akan tidur, selain ayat kursi dan tiga surat terakhir dalam Al-Qur'an, seorang Muslim untuk membaca doa malam berikut ini.
Trending
Ramalan Jeng Nimas Bakal Terbukti? Setelah Cerai dengan Sarwendah, Ruben Onsu Perlahan-lahan akan...

Ramalan Jeng Nimas Bakal Terbukti? Setelah Cerai dengan Sarwendah, Ruben Onsu Perlahan-lahan akan...

Ahli tarot Jeng Nimas jauh-jauh hari menerawang nasib Ruben Onsu usai bercerai dari Sarwendah, katanya Bensu akan...
Ramalan Mbak You soal Sarwendah dan Betrand Peto Perlahan Terbukti? Sejak Awal Sudah Bilang kalau Onyo Nantinya...

Ramalan Mbak You soal Sarwendah dan Betrand Peto Perlahan Terbukti? Sejak Awal Sudah Bilang kalau Onyo Nantinya...

Ramalan Mbak You soal hubungan Sarwendah dan Betrand Peto kembali jadi sorotan. Benarkah sejak awal sudah diprediksi bahwa Onyo akan menghadapi masalah ini?
Alami Cedera Hamstring, Patrick Kluivert Pastikan Coret Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Ini untuk Lawan Australia

Alami Cedera Hamstring, Patrick Kluivert Pastikan Coret Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Ini untuk Lawan Australia

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dipastikan akan mencoret pemain naturalisasi ini untuk melawan Australia.
Sudah Resmi Jadi WNI, Kiper Keturunan Amerika Ini Dipanggil ke Timnas Indonesia sebagai Pelapis Maarten Paes usai Bawa Klubnya Menang di Eropa?

Sudah Resmi Jadi WNI, Kiper Keturunan Amerika Ini Dipanggil ke Timnas Indonesia sebagai Pelapis Maarten Paes usai Bawa Klubnya Menang di Eropa?

Sudah resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI), kiper keturunan ini dipanggil ke Timnas Indonesia sebagai pelapis Maarten Paes usai bawa klubnya raih kemenangan perdana di Eropa?
Masih Ingat Ronaldo Kwateh? Karier Pemain Timnas Indonesia Ini Dipastikan Berakhir di Klub Thailand Gara-Gara Hal Ini

Masih Ingat Ronaldo Kwateh? Karier Pemain Timnas Indonesia Ini Dipastikan Berakhir di Klub Thailand Gara-Gara Hal Ini

Ronaldo Kwateh membawakan kabar buruk kepada para suporter Timnas Indonesia pada Sabtu (15/2/2025) kemarin, seiring dengan pengumuman resmi dari klub Thailand.
Sudah Tak Ingin Basa-basi Lagi, Nasywa Putri Desy Ratnasari Lama-lama Lihat Kedekatan Ibunya dengan Ruben Onsu itu Sebenarnya...

Sudah Tak Ingin Basa-basi Lagi, Nasywa Putri Desy Ratnasari Lama-lama Lihat Kedekatan Ibunya dengan Ruben Onsu itu Sebenarnya...

Kedekatan antara presenter Ruben Onsu dan aktris senior Desy Ratnasari belakangan ini menjadi sorotan publik. Nasywa putri semata wayang Desy ikut buka suara.
Media Vietnam Semakin Iri Lihat Timnas Indonesia? Sebut Skuad Garuda Bukan Lagi yang Terkuat di Asia Tenggara karena Hal Ini

Media Vietnam Semakin Iri Lihat Timnas Indonesia? Sebut Skuad Garuda Bukan Lagi yang Terkuat di Asia Tenggara karena Hal Ini

Media Vietnam menyebut Timnas Indonesia takkan lagi jadi tim terkuat di Asia Tenggara dalam waktu dekat, meski skuad Garuda semakin dekat ke Piala Dunia 2026.
Selengkapnya
Viral