Chicago, tvOne
Harga emas merosot pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), berbalik melemah dari keuntungan akhir pekan lalu, karena dolar AS yang lebih kuat membuat logam kuning yang dihargakan dalam greenback lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Emas berjangka menguat 8,30 dolar AS atau 0,46 persen menjadi 1.815,50 dolar AS pada Jumat (12/8), setelah jatuh 6,5 dolar AS atau 0,36 persen menjadi 1.807,20 dolar AS pada Kamis (11/8), dan terkerek 1,40 dolar AS atau 0,08 persen menjadi 1.813,70 dolar AS pada Rabu (10/8).
Meskipun sentimen pasar hawkish, dolar AS melonjak pada Senin (15/8) ke level tertinggi satu minggu, memberikan tekanan baru pada emas.
"Ini hanya bisa menjadi langkah teknis, dengan dolar melihat beberapa dukungan setelah mundur lebih dari 4,0 persen dari (level) tertinggi," kata Craig Erlam, analis di platform perdagangan daring OANDA, mengacu pada hubungan dolar-emas.
"Demikian pula, ini merupakan rebound kuat dalam emas dan 1.800 dolar AS tampak seperti penghalang yang semakin signifikan," tambahnya.
Load more