"Kalau toh harus naik, kemampuan daya beli masyarakat tidak boleh diabaikan. Kalau permintaan DPR sih pastinya jangan naik," kata dia.
Menurut dia, sebenarnya pemerintah mempunyai uang untuk kompensasi atas kenaikan BBM.
"Namun, harga (minyak) dunia memang naik luar biasa, harus kita akui itu. Itu kenapa (berdampak)? Karena kita impor. BBM itu kita impor," katanya.
Ia menyebutkan, produksi BBM dalam negeri hanya mencapai 660 ribu barel sedangkan konsumsi BBM dalam negeri setiap hari mencapai 1.434.000 ribu barel.
"Jadi kita impor kurang lebih 750 ribu barel per hari. Itulah kenapa lantas mahal BBM," kata Sugeng.
Ia menyampaikan, jika nantinya BBM harus naik, politisi NasDem ini membatasi kenaikannya maksimal 25 persen. Jika melebihi, dikhawatirkan akan memberatkan masyarakat.
"Jika (harga BBM) naik, pasti akan berpengaruh terhadap kemampuan daya beli masyarakat," kata dia.
Load more