Jakarta - Ongkos transportasi pengiriman sayuran dari Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, ke berbagai kawasan di Ibu Kota segera naik menyesuaikan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Salah satu sopir pengantar sayuran, Bayu mengatakan, dirinya beserta rekan-rekannya yang lain masih menghitung besaran kenaikan harga jasa pengiriman sayuran tersebut.
"Biasanya kalau ke Tanah Tinggi itu sekali berangkat Rp500.000, untuk saat ini kita perkirakan naik paling Rp550.000," kata Bayu di Jakarta, Senin (5/9/2022).
Bayu menambahkan, apabila dirinya bertahan dengan harga saat ini tidak sebanding dengan besarnya pengeluaran yang dibutuhkan untuk membeli bensin.
Dia mengatakan, dampak kenaikan harga BBM bersubsidi seperti Pertalite yang sekarang menjadi Rp10 ribu per liter mulai dirasakan.
"Iya mas, sudah mulai terasa, dari kita pengisian Pertalite saja, yang biasanya Rp100.000 kita dapat banyak, sekarang cuma 10 liter, otomatis kita harus nambah lagi 25 persen," ujar Bayu.
Hal serupa juga disampaikan sopir pengantar sayur lainnya, Rafles Siababan. Dia mengatakan kenaikan harga BBM juga akan berdampak terhadap harga kebutuhan pokok.
Load more