Jakarta - Rupiah ditutup menguat 71 poin atau 0,47 persen ke posisi Rp14.830 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.901 per dolar AS.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (9/9/2022) sore ditutup menguat ditopang data ekonomi domestik yang solid dan koreksi dolar AS.
"Dolar AS terkoreksi besar hari ini. Selain itu, tiga data ekonomi Indonesia yang beruntun solid minggu ini dari cadangan devisa, indeks kepercayaan konsumen hingga penjualan ritel yang baru dirilis siang tadi, ketiganya lebih tinggi dari ekspektasi," kata analis DCFX Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Jumat (9/9/2022).
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2022 tetap tinggi yakni sebesar 132,2 miliar dolar AS atau relatif stabil dibandingkan posisi akhir Juli 2022 yang juga 132,2 miliar dolar AS.
Perkembangan posisi cadangan devisa antara lain dipengaruhi penerimaan pajak dan jasa, serta penerimaan devisa migas di tengah kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah yang sejalan dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.
Adapun posisi cadangan devisa pada bulan lalu itu setara pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
Sementara, survei konsumen Bank Indonesia pada Agustus 2022 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.
Load more