Jakarta - IHSG ditutup menguat 10,64 poin atau 0,15 persen ke level 7.242,66. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,94 poin atau 0,38 persen ke posisi 1.032.
Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelang akhir pekan ditutup menguat, seiring aksi beli oleh investor asing yang hampir mencapai Rp1 triliun.
"Sentimen eksternal dan internal menopang pergerakan IHSG. Dari eksternal, bursa regional Asia menguat. Tampaknya pelaku pasar dan investor cenderung menerima atas pernyataan komentar Jerome Powell sehubungan dengan kebijakan The Fed yang akan menaikkan suku bunga acuannya di bulan ini yang sudah diantisipasi oleh pasar di mana diprediksi The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Jumat (9/9/2022).
Powell berjanji untuk menaikkan suku bunga untuk mengatasi inflasi. Hal itu dinilai sebagai cerminan prioritas utama The Fed untuk perang melawan inflasi.
Sementara dari internal, jelang akhir pekan IHSG bergerak variatif di mana aksi ambil untung juga mewarnai perdagangan hari ini. Katalis positif datang dari data penjualan eceran yang kuat di mana Bank Indonesia dalam hasil survei penjualan eceran mengindikasikan kinerja penjualan eceran tumbuh lebih tinggi, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Juli 2022 yang tercatat sebesar 200,2, atau tumbuh 6,2 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 4,1 persen (yoy).
Hal tersebut dinilai memberikan pandangan bahwa kedepannya kinerja penjualan eceran berpotensi akan tetap kuat.
Dibuka menguat, IHSG tak lama melemah dan terus bergerak di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak fluktuatif sampai akhirnya berada di teritori positif saat penutupan bursa saham.
Load more