LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ombudsman Mencatat Pemakaian BBM Bersubsidi terbanyak mobil
Sumber :
  • tim tvonenews/Julio Trisaputra

Penggunaan BBM Subsidi Terbanyak Pada Mobil Pribadi, Ombudsman: Pertalite Hanya Khusus Sepeda Motor dan Angkutan Umum

Kepemilikan kendaraan bermotor pribadi merupakan penyumbang konsumsi bahan bakar minyak (BBM) terbanyak dibanding dengan kendaraan industri. Pulau Jawa menjadi

Minggu, 11 September 2022 - 01:25 WIB

Jakarta - Kepemilikan kendaraan bermotor pribadi merupakan penyumbang konsumsi bahan bakar minyak (BBM) terbanyak dibanding dengan kendaraan industri. Pulau Jawa menjadi penyumbang angka terbanyak dengan jumlah kepemilikan kendaran bermotor sebanyak 89.660.579 unit.

Anggota Ombudsman RI, Hery Susanto mengatakan jumlah kendaraan selalu naik tiap tahun. Sejak tahun 2019 jumlah kendaraan naik bertambah 7.108.236 unit atau meningkat 5,3 persen menjadi 133.617.012 unit dari tahun sebelumnya sebanyak 126.508.776 unit. Jumlah kendaraan di tahun 2018 naik 5,9 persen dari tahun 2017 sejumlah 118.922.708 unit.

Sementara, mobil jenis penumpang (passanger car) menyumbang 11,6 persen dari total kendaraan di Indonesia. Jumlah mobil penumpang mencapai 15.592.419 unit pada tahun 2019. Jumlah ini naik dari jumlah di tahun 2018 sebanyak 14.830.698 unit dan 2017 mencapai 13.968.202 unit. 

"Sepeda motor merupakan kendaraan yang paling banyak digunakan masyarakat di Indonesia. Bahkan, jumlahnya terus bertambah tiap tahun. Sampai tahun 2019, jumlah sepeda motor yang ada di Indonesia mencapai 112.771.136 unit. Di tahun 2018, jumlah sepeda motor tercatat 106.657.952 unit, dan pada 2017 sebanyak 100.200.245 unit," kata Hery kepada wartawan, Sabtu (10/09/2022).

Baca Juga :

Hery juga mengatakan jumlah sepeda motor jauh lebih banyak dibanding mobil pribadi dan mobil penumpang. Sementara konsumsi BBM bersubsidi secara volume memang dominan dinikmati oleh jenis mobil tersebut. Adapun angkutan umum paling banyak digunakan masyarakat sebagai alat transportasi.

"Maka pembatasan BBM bersubsidi jenis pertalite hanya untuk sepeda motor dan angkutan umum itu sudah tepat. Mobil pribadi disarankan gunakan BBM non subsidi jenis pertamax maupun jenis lainnya, ini yang penting agar dimasukkan dalam revisi Perpres No 191 Tahun 2014 itu," tambahnya.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan dari total Pertalite yang disubsidi dengan nilai Rp 93 triliun kepada masyarakat, 80% atau Rp 80 triliun dari total Pertalite yang disubsidi, dinikmati oleh masyarakat kelas menengah atas.

Dari Rp 502,4 triliun untuk Solar, yang menikmati paling banyak adalah 40 top rumah tangga tertinggi, orang-orang terkaya, Pertalite juga sama.

Demikian juga dengan Solar, dengan nilai subsidi mencapai Rp 143 triliun, ternyata dari catatan Kementerian Keuangan 89 persen atau sekira Rp 127 triliun dinikmati oleh dunia usaha dan orang kaya.

Kalau Pertalite dari kuota 23 juta kilo liter, 15,8 juta kilo liter yang menikmati orang kaya, hanya 3,9 juta kilo liter yang dinikmati masyarakat terbawah. Solar juga sama, dari kuota 15 juta kilo liter itu hanya kurang dari 1 juta kilo liter yang dinikmati kelompok miskin.

Jika saat ini dengan anggaran Rp 502,4 triliun untuk subsidi dan kompensasi adalah melalui subsidi barang, dan barang itu dikonsumsi orang mampu. Sama aja artinya saat ini pemerintah sedang melakukan subsidi kepada orang mampu.

Dikhawatirkan anggaran jumbo untuk subsidi dan kompensasi tersebut tidak akan cukup lagi. Penyebabnya, kuota BBM bersubsidi Pertalite dan Solar yang semakin menipis.

Kuota volume Pertalite yang ditetapkan sebesar 23 juta kilo liter, hingga akhir Juli 2022 sudah terpakai hingga 16,4 juta kilo liter. Sehingga saat ini hanya tersisa 6,6 juta kilo liter yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Juga diperkirakan kuota ini akan habis pada akhir September 2022.

Hal yang sama juga untuk kuota volume Solar, di mana kuota yang ditetapkan mencapai 15,1 juta kilo liter, hingga Juli 2022 volumenya sudah terpakai 9,88 juta kilo liter. Sehingga saat ini kuotanya hanya tersisa kurang lebih 5,22 juta kilo liter dan akan habis pada Oktober 2022 ini.(ppk)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Erick Thohir Ungkap 40 BUMN Sehat, 7 Lainnya Masih Dalam Proses

Erick Thohir Ungkap 40 BUMN Sehat, 7 Lainnya Masih Dalam Proses

Dari 47 perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, Erick Thohir menyebut ada sekitar 7 perusahaan milik negara yang masih dalam proses penyehatan hingga kini
Dikritik Habis DPR soal Pemain Naturalisasi, Mantan Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Malah Memuji Shin Tae-yong

Dikritik Habis DPR soal Pemain Naturalisasi, Mantan Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Malah Memuji Shin Tae-yong

Di sisi lain, ada dua mantan Pemain Timnas Indonesia yang mualaf justru memuji kualitas dan penyerapan naturalisasi di era Shin Tae-yong. Sebab mempengaruhi ..
RIDO Kenalkan Dana DORI untuk Dorong Pemberdayaan Umat

RIDO Kenalkan Dana DORI untuk Dorong Pemberdayaan Umat

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) memperkenalkan program Dana Operasional Rumah Ibadah (DORI) yang bisa dipakai untuk mendorong pemberdayaan umat melalui rumah ibadah
Nongkrong Tetap Hemat di Kopi Nako dengan Diskon BRI hingga Rp 100 Ribu!

Nongkrong Tetap Hemat di Kopi Nako dengan Diskon BRI hingga Rp 100 Ribu!

Bagi nasabah BRI, ada keuntungan lebih jika nongkrong atau WFC di Kopi Nako. Dengan pembayaran scan QRIS BRImo atau kartu debit BRI akan mendapatkan diskon hingga Rp100.000/
Pilkada 2024 Terasa Lesu, Ibas Desak KPU Tingkatkan Kualitas Demokrasi

Pilkada 2024 Terasa Lesu, Ibas Desak KPU Tingkatkan Kualitas Demokrasi

Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) harap KPU dapat menjaga pemilu khususnya Pilkada 2024 ini agar berjalan dengan aman, damai, dan demokratis.
Terekam CCTV Bantu Dorong Gerobak Berisi Mayat Wanita Tanpa Kepala, Nasib Rekan Pelaku Terungkap

Terekam CCTV Bantu Dorong Gerobak Berisi Mayat Wanita Tanpa Kepala, Nasib Rekan Pelaku Terungkap

Media sosial sempat dihebohkan dengan rekaman kamera pengawas atau CCTV soal pelaku mutilasi wanita tanpa kepala memindahkan mayat korban dengan gerobak.
Trending
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin blak-blakan bilang permintaan PSSI tak masuk akal perihal Timnas Indonesia menang lawan Jepang. Minta berkaca diri dari pemain Samurai Biru yang...
Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Rangkaian tiga berita bola terpopuler di tvOnenews.com sepanjang Senin, 4 November 2024.
Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah mengkritik PSSI soal pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dan meminta Kevin Diks serta dua pemain keturunan lainnya menjadi yang terakhir.
AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA beri izin Kevin Diks bela Timnas Indonesia saat menjamu Jepang dan Arab Saudi di laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?
Selengkapnya
Viral