Jakarta - Industri pengolahan mencatatkan nilai ekspor sebesar 111 miliar dolar AS sepanjang Januari-Agustus 2021, atau meningkat 34,12 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar 82,76 miliar dolar AS.
Sektor industri memberikan kontribusi paling besar hingga 78,16 persen dari total nilai ekspor nasional selama delapan bulan tahun ini yang mencapai 142,01 miliar dolar AS.
“Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pelaku industri di tanah air karena masih tetap agresif untuk terus menembus pasar ekspornya di tengah masa pandemi saat ini,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita lewat keterangannya di Jakarta, Kamis.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor industri pengolahan pada bulan Agustus 2021 sebesar 16,37 miliar dolar AS, meningkat 20,67 persen dibanding Juli 2021 (m-to-m) dan melonjak 52,62 persen dibanding Agustus 2020 (y-on-y).
Sektor industri memberikan kontribusi terbesar hingga 76,42 persen terhadap total nilai ekspor nasional pada Agustus 2021 sebesar 21,42 miliar dolar AS.
Menperin optimistis, kinerja gemilang yang dicatatkan oleh sektor industri tersebut dapat memacu upaya pemulihan ekonomi nasional.
“Selain itu, membuktikan bahwa di tengah keterbatasan masa pandemi, industri manufaktur Indonesia secara umum memiliki resiliensi yang tinggi sehingga masih bisa mencatatkan pertumbuhan yang positif,” tuturnya.
Load more