Jakarta - IHSG ditutup melemah 51,08 poin atau 0,71 persen ke posisi 7.127,5. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,44 poin atau 0,53 persen ke posisi 1.020,2.
"Pergerakan IHSG tampak lesu di awal perdagangan pekan ini seirama dengan mayoritas bursa global yang memerah pasca kenaikan suku bunga agresif sejumlah bank sentral, termasuk BI," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Senin (26/9/2022).
Prospek ekonomi yang menunjukkan tanda-tanda perlambatan membuat dolar melanjutkan penguatan dan melemahkan gerak sejumlah komoditas seperti minyak WTI yang bahkan sudah turun ke level di bawah 80 dolar AS per barel.
Dibuka melemah, IHSG terus bergerak di zona merah sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif sampai penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor terkoreksi dimana sektor energi paling dalam yaitu minus 3,98 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor teknologi masing-masing minus 2,73 persen dan minus 2,25 persen. Sedangkan satu sektor meningkat yaitu sektor keuangan sebesar 0,21 persen.
Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu PICO, RAFI, KJEN, SICO, dan ENZO. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SMDM, BUMI, AKRA, BRMS, dan COAL.
Load more