Jakarta, tvOne
Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (17/9/2021), menghapus keuntungan sehari sebelumnya dengan indeks FTSE 100 di Bursa Efek London tergerus 0,91 persen atau 63,84 poin, menjadi menetap di 6.963,64 poin.
Indeks FTSE 100 menguat 0,16 persen atau 10,99 poin menjadi 7.027,48 poin pada Kamis (16/9/2021), setelah terpangkas 0,25 persen atau 17,57 poin menjadi 7.016,49 poin pada Rabu (15/9/2021), dan merosot 0,49 persen atau 34,37 poin menjadi 7.034,06 poin pada Selasa (14/9/2021).
Anglo American, perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi secara global, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya terjungkal 8,07 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan sumber daya global BHP Group yang anjlok 4,80 persen, serta perusahaan penyedia solusi teknik yang berfokus pada pasar mineral, minyak dan gas, serta tenaga listrik Weir Group merosot 4,59 persen.
Sementara itu, International Consolidated Airlines Group, sebuah perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol melonjak 4,94 persen, menjadi pencetak keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan jaringan perhotelan multinasional Intercontinental Hotels Group yang terangkat 1,97 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Inggris HSBC Holdings meningkat 1,94 persen.
Load more