Dengan peningkatan kekhawatiran resesi di Negeri Paman Sam dan Kawasan Eropa, lanjutnya, permintaan aset aman seperti dolar AS pun meningkat. Implikasinya, mata uang regional ASEAN+3 telah melemah, dengan pasar saham jatuh dan biaya pinjaman meningkat lebih tinggi.
"Saya pikir ada aksi jual besar-besaran dalam pergerakan pasar di kawasan ASEAN+3. Ini seperti aset risiko pasar ekuitas dan tekanan pada solvabilitas di pasar negara berkembang karena terdapat arus modal keluar dan suku bunga domestik juga telah naik," tuturnya. (ant/ito)
Load more