Untuk itu, menurut dia, dibutuhkan lebih banyak koordinasi antara dukungan darurat dan bantuan pembangunan, dan inisiatif untuk mempromosikan perdamaian di daerah yang terkena dampak konflik.
“Semua orang perlu bekerja sama untuk mendukung negara-negara yang terkena dampak krisis pangan untuk meningkatkan produksi pangan lokal dan memperkuat ketahanan populasi yang paling rentan," ucapnya.
Aryal mengatakan bahwa Indonesia sebagai ketua G20 tahun ini berkesempatan mengajak negara-negara anggota G20 lainnya untuk menguatkan solidaritas dengan negara-negara yang lebih rentan.
Negara-negara anggota G20 juga harus bekerja sama dengan lembaga-lembaga pembiayaan internasional untuk meningkatkan likuiditas dan ruang fiskal memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat termiskin.
"Kita harus mengurangi sampah makanan, makan makanan bergizi, musiman dan produksi lokal, serta merawat sumber daya alam seperti tanah dan air," ujarnya. (hw/ppk)
Load more