LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Surat Utang Negara
Sumber :
  • Antara

pemerintah Terbitkan Sukuk Global Senilai 3 Miliar Dolar AS

Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menerbitkan sukuk global senilai 3 miliar dolar AS meliputi 1,25 miliar dolar AS bertenor lima tahun, 1 miliar dolar AS bertenor 10 tahun, dan 750 juta dolar AS bertenor 30 tahun.

Kamis, 3 Juni 2021 - 18:57 WIB

Jakarta, 03/6 - Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menerbitkan sukuk global senilai 3 miliar dolar AS meliputi 1,25 miliar dolar AS bertenor lima tahun, 1 miliar dolar AS bertenor 10 tahun, dan 750 juta dolar AS bertenor 30 tahun.

Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko(Ditjen PPR) Kemenkeu menuliskan Sukuk tersebut diterbitkan dalam format 144A/Reg S Trust Certificate dengan akad wakalah yang jatuh tempo pada tahun 2026, 2031 dan 2051 atau Sukuk Wakalah.

“Sukuk Wakalah diterbitkan pemerintah melalui Perusahaan Penerbit Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Indonesia III,” demikian keterangan resmi Kemenkeu di Jakarta, Kamis.

Penerbitan sukuk global kali ini akan dicatatkan di Singapore Stock Exchange dan Nasdaq Dubai sedangkan untuk settlement akan dilaksanakan pada 9 Juni 2021.

Transaksi ini telah diberikan peringkat Baa2 oleh Moody’s Investor Service, BBB oleh S&P Global Ratings Services dan BBB oleh Fitch Ratings.

Initial price guidance pada transaksi ini yaitu 1,9 persen area, 3 persen area dan 4 persen area untuk tenor lima, 10, dan 30 tahun namun seiring transaksi tersebut juga mendapat respons positif dari investor sejak dimulainya bookbuilding maka pemerintah menekan initial price guidance.

Pemerintah menekan initial price guidance sebesar 40 basis poin (bps) pada tenor lima tahun dan sebesar 45 bps pada tenor 10 dan 30 tahun sehingga final price guidance berada di level 1,5 persen untuk tenor lima tahun, 2,55 persen untuk tenor 10 tahun dan 3,55 persen untuk tenor 30 tahun.

Sukuk Wakalah diterbitkan pada harga par dengan imbal hasil (yield) dan kupon sebesar 1,5 persen untuk tenor lima tahun, 2,55 persen untuk tenor 10 tahun dan 3,55 persen untuk tenor 30 tahun dengan jumlah order book tercatat sebesar 10,3 miliar dolar AS atau sebesar 3,43 kali target pemerintah sebesar 3 miliar dolar AS.

Tak hanya itu, pemerintah turut memperkenalkan format sukuk hijau tenor 30 tahun untuk pertama kalinya di Indonesia dan global pada transaksi kali ini sekaligus merupakan sukuk global keempat yang diterbitkan berdasarkan ROI Green Bond and Sukuk Framework.

Secara rinci, distribusi investor untuk tenor 5 tahun sebesar 34 persen investor Asia kecuali Indonesia, 33 persen investor syariah yakni Timur Tengah dan Malaysia, 16 persen investor Indonesia, 10 persen investor Eropa, dan 7 persen investor Amerika Serikat.

Menurut jenis investor, distribusinya adalah 41 persen ke bank, 30 persen ke bank sentral/sovereign wealth funds/agency, 23 persen ke pengelola dana, 4 persen ke asuransi/dana pensiun, serta 2 persen ke bank swasta dan lainnya.

Sedangkan untuk tenor 30 tahun yang merupakan sukuk hijau didistribusikan sebesar 34 persen investor Asia kecuali Indonesia), 27 persen investor Amerika Serikat, 25 persen investor Eropa, 8 persen investor syariah yakni Timur Tengah dan Malaysia serta 6 persen investor Indonesia.

Berdasarkan jenis investor, sukuk hijau didistribusikan sebesar 63 persen ke pengelola dana, 19 persen ke bank, 12 persen ke asuransi/dana pension, 5 persen ke bank sentral/sovereign wealth funds/agency, dan 1 persen ke bank swasta dan lainnya.

Joint lead manager dan join bookrunner dalam transaksi ini meliputi CIMB, Citibank, Dubai Islamic Bank, HSBC, dan Standard Chartered.

Untuk HSBC dan Standard Chartered bertindak sebagai joint green structuring advisor sedangkan PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk bertindak sebagai co-manager untuk transaksi ini. (prs/ant)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Uji Coba Kereta Langsung Jakarta-Semarang-Yogyakarta, Dirut KAI: Kita Evaluasi Keselamatan Masinis

Uji Coba Kereta Langsung Jakarta-Semarang-Yogyakarta, Dirut KAI: Kita Evaluasi Keselamatan Masinis

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan layanan inovatif Direct Train atau kereta tanpa transit untuk relasi Jakarta-Yogyakarta dan Jakarta-Semarang selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Mentan Amran Ungkap Stok Komoditas Pangan Aman Jelang Liburan Nataru, Harganya Masih Stabil?

Mentan Amran Ungkap Stok Komoditas Pangan Aman Jelang Liburan Nataru, Harganya Masih Stabil?

Selain beras, Mentan Andi Amran juga menyebutkan sejumlah komoditas lainnya, seperti telur, ayam, cabai, dan lainnya saat ini dalam kondisi kecukupan dan stabil
Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Akui Kesulitan soal Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Akui Kesulitan soal Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Timnas Indonesia harus menerima kabar buruk dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, lantaran proses naturalisasi dua pemain diperkirakan akan telat karena satu hal.
Gerindra Bantah Serang PDIP soal Kenaikan PPN 12 Persen, Ahmad Muzani: Undang-undang Disetujui Bersama

Gerindra Bantah Serang PDIP soal Kenaikan PPN 12 Persen, Ahmad Muzani: Undang-undang Disetujui Bersama

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani membantah menyalahkan PDIP sebagai penyebab kenaikan PPN menjadi 12 persen.
Penerima Terbantu Bansos Atensi Yapi yang Diantarkan Langsung oleh Petugas PosIND ke Rumah

Penerima Terbantu Bansos Atensi Yapi yang Diantarkan Langsung oleh Petugas PosIND ke Rumah

Kementerian Sosial (Kemensos) terus menyalurkan bantuan sosial (bansos) program Atensi Yapi melalui PT Pos Indonesia (Persero) hingga akhir 2024.
Jelang Perayaan Pesta Tahun Baru, BNN Musnahkan Ratusan Ribu Gram Ganja dan Sabu

Jelang Perayaan Pesta Tahun Baru, BNN Musnahkan Ratusan Ribu Gram Ganja dan Sabu

Badan Narkotika Nasional (BNN) musnahkan barang bukti narkotika dari sejumlah pengungkapan kasus narkotika di tanah air di Kantor BNN, Jaktim Senin (23/12/2024)
Trending
Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia menerima kabar baik jelang menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Persib Bandung sukses menjaga tren positif dengan meraih lima kemenangan beruntun di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (22/12/2024),
Selengkapnya
Viral