LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petugas jasa penukaran uang asing Valuta Artha Mas menghitung pecahan 100 dolar AS di ITC Kuningan, Jakarta
Sumber :
  • (ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI)

Dolar AS Meroket di Asia, Yen Terperosok Mendekati Level Kunci 150

Dolar AS terus menguat terhadap sejumlah mata uang utama di sesi Asia pada Kamis (20/10/2022). Penguatan terjadi karena imbal hasil obligasi pemerintah AS

Kamis, 20 Oktober 2022 - 11:55 WIB

Jakarta - Dolar AS terus menguat terhadap sejumlah mata uang utama di sesi Asia pada Kamis (20/10/2022). Penguatan terjadi karena imbal hasil obligasi pemerintah AS mencapai puncak tertinggi multi-tahun. Sementara yen jatuh ke level terendah baru 32-tahun dan membuat pasar tetap waspada terhadap tanda-tanda intervensi.

Inflasi yang terik dari Inggris, Kanada dan Selandia Baru minggu ini juga menunjukkan bahwa bank sentral di seluruh dunia jauh dari menjinakkan inflasi yang tinggi selama beberapa dekade, bahkan dengan mengorbankan pertumbuhan yang menyesakkan, memicu ketakutan resesi dan memicu permintaan untuk safe haven dolar.

Terhadap greenback yang meningkat, yen kembali menembus level terendah baru 32 tahun. Pound, euro dan mata uang antipodean juga menderita kerugian di awal perdagangan Asia.

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya naik 0,05 persen menjadi 113,04, setelah melonjak hampir 1,0 persen semalam.

Imbal hasil acuan obligasi pemerintah AS 10-tahun naik menjadi 4,148 persen, level tertinggi sejak pertengahan 2008, sementara imbal hasil obligasi pemerintah dua tahun menyentuh level tertinggi 15-tahun di 4,58 persen.

"Anda masih belum dapat menghapus dolar AS, saya masih belum yakin bahwa kita telah melihat level tertinggi untuk siklus ini," kata Ray Attrill, kepala strategi valas di National Australia Bank (NAB).

Yen Jepang mencapai titik terendah baru di 149,96 per dolar, dan terakhir dibeli 149,95.

Yen yang rapuh telah mengalami penurunan beruntun selama 11 sesi berturut-turut pada penutupan Rabu (19/10/2022), dan telah memperbarui posisi terendah 32 tahun selama enam sesi terakhir.

"Sepertinya begitu ketakutan atau gugup sehingga mereka tidak tahu harus berbuat apa saat ini," kata Attrill dari NAB.

"Mengingat bahwa imbal hasil obligasi pemerintah telah bergerak tegas di atas 4,0 persen, jika bukan karena ancaman intervensi, maka saya pikir dolar/yen sudah akan diperdagangkan di atas 150."

Bulan lalu, Jepang melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk membeli yen pertama kalinya sejak 1998, dalam upaya guna menopang mata uang yang babak belur.

Sementara itu, sterling turun 0,2 persen menjadi 1,12005 dolar, bahkan ketika data yang dirilis pada Rabu (19/10/2022) menunjukkan bahwa lonjakan terbesar dalam harga pangan sejak tahun 1980 mendorong inflasi Inggris kembali ke dua digit bulan lalu.

Angka inflasi melanjutkan minggu yang bergejolak untuk pound sterling, setelah Menteri Keuangan Inggris Jeremy Hunt awal pekan ini membatalkan rencana ekonomi Perdana Menteri Liz Truss dan mengurangi subsidi energinya yang besar.

Euro turun 0,1 persen menjadi 0,9762 dolar. Aussie turun 0,2 persen menjadi 0,6258 dolar AS, sedangkan kiwi turun 0,36 persen menjadi 0,5656 dolar AS.

Data pada Kamis menunjukkan bahwa tingkat pengangguran Australia tetap di dekat posisi terendah lima dekade di 3,5 persen pada September, meskipun ada tanda potensi pelonggaran di pasar tenaga kerja yang sangat ketat karena lapangan kerja naik jauh lebih kecil dari yang diharapkan. (ant/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
2 Ganda Campuran Tuan Rumah Gagal Susul Rinov/Lisa ke Perempat Final Indonesia Masters 2025

2 Ganda Campuran Tuan Rumah Gagal Susul Rinov/Lisa ke Perempat Final Indonesia Masters 2025

Dua ganda campuran gagal menyusul Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati ke perempat final usai tersingkir di 16 besar Indonesia Masters 2025 pada Kamis (23/1/2025).
BMKG Ingatkan Warga Kalteng Waspada Potensi Bencana Akibat Hujan Lebat

BMKG Ingatkan Warga Kalteng Waspada Potensi Bencana Akibat Hujan Lebat

BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya mengingatkan warga di Provinsi Kalteng mewaspadai potensi bencana akibat guyuran hujan lebat disertai angin kencang di wilayah setempat.
Komisi X DPR Soroti Kisruh Internal Kemendikti Saintek: Fokus Kerja, Bukan Konflik!

Komisi X DPR Soroti Kisruh Internal Kemendikti Saintek: Fokus Kerja, Bukan Konflik!

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, tegaskan kisruh internal di Kemendikti Saintek harus segera diselesaikan agar bisa fokus kerjakan program.
Wakil Ketua DPR Serahkan ke KKP, Selidiki Siapa Pelaku Pemasangan Pagar Laut di Tangerang

Wakil Ketua DPR Serahkan ke KKP, Selidiki Siapa Pelaku Pemasangan Pagar Laut di Tangerang

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyerahkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menyelidiki siapa pelaku pemasangan pagar laut di Tangerang. 
Hyundai Alami Penurunan Laba Operasional hingga 17%

Hyundai Alami Penurunan Laba Operasional hingga 17%

Hyundai alami penurunan laba operasional sebesar 17% pada kuartal keempat 2024, mencatatkan total 2,8 triliun won lebih rendah daripada sebelumnya
Wacana Kampus Kelola Tambang, DPR: Jangan Sampai Bisnis Lebih Dominan dari Pendidikan

Wacana Kampus Kelola Tambang, DPR: Jangan Sampai Bisnis Lebih Dominan dari Pendidikan

Wacana pemberian izin bagi perguruan tinggi untuk mengelola tambang menjadi sorotan publik . Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menegaskan pentingnya pengkajian mendalam terkait hal ini.
Trending
Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Seorang perempuan indigo pernah meramal nasib Timnas Indonesia setelah tak dilatih lagi oleh Shin Tae-yong. Akankah Patrick Kluivert mampu membawa kemajuan?
Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China merasa dipandang sebelah mata karena Arab Saudi pernah sebut pertandingan melawan Timnas Indonesia sebenarnya jauh lebih penting. Ternyata...
Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan analis Timnas Indonesia, Kim Jong-jin angkat bicara soal pemain Persib Bandung, Marc Klok yang menyebut Shin Tae-yong itu sosok pelatih yang diktator.
Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko meramal nasib Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert melalui kartu tarotnya. Ia turut memprediksi Shin Tae-yong berpeluang kembali jika...
Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Rangkuman artikel terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Rabu (22/1/2025). Seputar karier cemerlang Megawati Hangestri di Red Sparks paling banyak dibaca.
Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Sosok penting bagi kiprah Megawati Hangestri di Liga Voli Korea menyarankan Mega hengkang bila tak naik gaji di Red Sparks. Menantang keras aturan KOVO sampai.
Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Proses naturalisasi Mitchel Bakker terganjal aturan FIFA, Timnas Indonesia bisa memilih 2 pemain keturunan yang sudah di Tanah Air ini sebagai opsi amunisi.
Selengkapnya
Viral