Jakarta - Holding BUMN pangan ID Food mendukung negara–negara G20 untuk mengantisipasi krisis pangan dengan menciptakan ekosistem pangan terintegrasi melalui keseimbangan dari hulu hingga hilir.
“BUMN Pangan mendukung Presidensi G20 untuk berkolaborasi dalam mengatasi krisis pangan dengan memperluas ekosistem pangan yang dilakukan melalui beberapa rencana skema,” kata Direktur Utama BUMN Holding Pangan ID FOOD Frans Marganda Tambunan di Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2022.
Skema itu di antaranya kerja sama dengan mitra strategis dalam rangka penguatan teknologi pangan, optimalisasi pemanfaatan representative office (RO) di negara-negara G20, pertukaran teknologi melalui transfer of knowledge antarnegara G20, kerja sama penelitian dalam rangka pengembangan usaha sektor hulu dan hilir pangan, hingga meningkatkan sektor perdagangan dengan menjalin kerja sama bilateral atau multilateral dengan anggota G20.
Di hilir pangan, ID Food juga mengelola sektor perdagangan dan logistik sebagai komitmen dalam menjaga ketersediaan pangan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Menurut Frans, hal ini sejalan dengan amanah Menteri BUMN Erick Thohir untuk bergotong royong membangun ekosistem Indonesia sebagai kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga, kementerian, swasta, UMKM, hingga petani.
“Potensi sinergi sektor pangan dengan G20 dalam rangka antisipasi krisis pangan global cukup besar, di antaranya dengan pengembangan jaringan pasar internasional melalui penguatan produk–produk pangan dan peluang ekspor seperti ekspor komoditas perikanan Indonesia,” ujarnya.
ID Food Group telah mengekspor gurita berjenis octopus cynea grey, tuna loin ke mancanegara di tahun 2022. Mereka juga mengelola pasar ikan modern sebagai sentra kuliner perikanan yang dapat dikunjungi para delegasi G20 dan menikmati sajian ikan segar produksi nelayan Indonesia.
Selain perikanan, perdagangan komoditas perdagangan kopi ke tingkat internasional juga turut menjadi peluang untuk memperkenalkan kopi Indonesia. Tahun 2022 ini, ID Food juga telah mengekspor kopi ke Mesir hasil dari penyerapan panen kopi petani Indonesia.
Kata Frans, ID Food akan mendukung penguatan ketahanan pangan dan mempromosikan produk pangan berorientasi ekspor, baik produk pertanian, perkebunan, perikanan, dan industri turunannya, agar dunia internasional semakin mengenal produk pangan Indonesia. (hw/ppk)
Load more