Penyumbang inflasi secara tahunan pada Oktober ini adalah bensin, tarif angkutan dalam kota, beras, solar, tarif angkutan antarkota, tarif kendaraan online, dan bahan bakar rumah tangga.
Jika dilihat berdasarkan sebaran menurut pulau secara tahunan (yoy), inflasi tertinggi untuk Sumatera terjadi di Padang sebesar 7,92 persen, untuk Serang 7,54 persen dan untuk Bali dan Nusa Tenggara ada di Kupang 8,06 persen.
Selanjutnya, untuk inflasi di Kalimantan tertinggi terjadi di Tanjung Selor sebesar 9,11 persen, untuk Sulawesi terjadi di Kota Parepare 7,66 persen sedangkan untuk inflasi tertinggi di Maluku dan Papua ada di Jayapura 7,43 persen.
Inflasi tertinggi pada Oktober 2022 secara tahunan terjadi di Tanjung Selor yang sebesar 9,11 persen karena kenaikan angkutan udara dengan andil 2,08 persen, bensin 1,27 persen, bahan bakar rumah tangga 0,87 persen dan cabai rawit 0,5 persen.
Untuk inflasi terendah pada Oktober 2022 secara tahunan terjadi di Ternate sebesar 3,32 persen dengan komoditas penyumbang meliputi angkutan udara yang memiliki andil 1,5 persen, bensin 0,66 persen dan bahan bakar rumah tangga 0,21 persen. (ant/ito)
Load more