Denpasar, Bali - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) berharap harga tandan buah segar (TBS) kelapa Sawit kembali membaik dan bisa menembus Rp3.000/kg. Terlebih pergerakan harga minyak sawit dunia dibandingkan harga CPO dalam negeri, mulai naik.
"Saya memperkirakan bahwa harga TBS Petani sampai dengan akhir tahun ini akan tembus Rp3.000/kg. Jika sudah diatas 3000 maka petani bisa lega karena sudah lumayan diatas modal produksi atau HPP (Rp2.250/kg TBS)," kata Ketua Umum DPP APKASINDO, Gulat ME Manurung, yang sedang berada di Bali mengikuti acara International Palm Oil Conference (IPOC) 2022, Kamis (3/11/2022).
Gulat menambahkan, bila mengacu ke harga TBS petani sebelumnya atau saat sebelum turbulensi, diketahui untuk mencapai harga TBS Rp3000 maka harga CPO harus berada diangka Rp13.200/kg CPO.
"Harga CPO hari ini hasil tender CPO KPBN sudah berada diangka Rp12.878 dan saya perkirakan tanggal 4, lusa paling lama, harga tender KPBN sudah di atas Rp.13.500/kg yang artinya, selamat atas bergairahnya harga TBS Petani diangka Rp.3000/kg, mungkin ini salah satu berkah dari IPOC Bali Tahun ini,” paparnya.
Meski demikian, pihaknya masih menunggu surat keputusan Kementerian Keuangan tentang besaran Bea Keluar dan pungutan ekspor (Levy).
"Kedua hal ini sangat menentukan juga harga CPO Domestik," tegasnya.
Mengenai Levy yang dipungut oleh BPDPKS, kata Gulat, sudah patut untuk diberlakukan, meskipun dengan besaran yang kecil.
Load more