"Sementara di 2024 ini kan harus sudah selesai, kalau enggak selesai nanti diperiksa polisi sehingga kita harus cari solusi, jangan sampai membebani umat kita sendiri," kata dia.
Menurut Teten, BPJPH pada 2022 mendorong fasilitasi penerbitan 358.834 sertifikasi halal bagi usaha mikro dan kecil melalui program Sehati. "Ini menjadi peluang pelaku UMK untuk bisa mengaksesnya," kata dia.
Dengan meningkatnya produk UMKM bersertifikat halal, menurut dia, akan mendukung mereka bersaing di pasar global, apalagi secara demografi penduduk Indonesia mendominasi jumlah Muslim dunia.
Berdasarkan data The State of The Global Islamic Economy Report 2022, ia menyebutkan umat Muslim dunia menghabiskan hingga dua triliun dolar AS pada 2021 di sektor industri halal mulai dari makanan, farmasi, dan pariwisata.
"Sedangkan, di Indonesia dilihat dari sisi pengeluaran merupakan konsumen terbesar bagi pasar produk halal, di mana 87 persen populasi Indonesia adalah Muslim," ucap Teten.(Ant/Jeg)
Load more