Makassar, Sulawesi Selatan, - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah akan memberikan subsidi sebesar Rp1.000 hingga Rp2.000 kepada masyarakat untuk harga kedelai perkilogramnya. Ia mengatakan pemerintah membeli kedelai di Amerika Serikat dengan harga Rp 11.000.
Selain itu, dari hasil rapat dengan presiden Joko Widodo, impor akan dilakukan pada bulan Desember 2022 sebesar 350 ribu ton kedelai.
"Begini kedelai, memang karna kedelai sekarang belinya bulan agustus 2022 baru sampai sekarang, harga mahal oleh karena itu bapak presiden rapat perintahkan kepada bulog untuk impor, impor sekarang datang baru bulan desember 2022. Beli dengan harga Rp 11.000 dengan di jual RP10.000 disubsidi 1000 rupiah hingga hingga diupayakan mencapai 2000 rupiah kepada masyarakat," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, di Makassar, Minggu (6/11/2022).
Sebanyak 350 ton kedelai dibeli oleh bulog, dengan harga sampai di sini Rp 11.000 dengan di jual Rp 10.000. "Perlu waktu karena kedelai dari jauh, Amerika sana, perlu waktu kapal dari sana berkisar 40 sampai 50 hari tiba," kata dia.
Data Kementerian Perdagangan mencatat harga kedelai per 26 September 2022 sebesar Rp 14.200 per kg. Harga itu naik 14,51 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 12.400 per kg.
Menurut Mendag, kenaikan harga kedelai dipengaruhi oleh harga kedelai internasional yang naik dan pelemahan rupiah.
Dengan adanya rencana impor itu, diharapkan harga kedelai dapat segera turun. Karena konsumsi kedelai menurutnya cukup tinggi di Indonesia.
Zulkifli menyebut dengan adanya rencana itu dia memprediksi pada akhir tahun harga kedelai akan turun. Sehingga masyarakat dapat membeli tempe dengan harga yang lebih terjangkau.
Hal tersebut disampaikan Mendag, saat sidak di pasar tradisional pa'baeng-baeng kota Makassar, bersama dengan rombongan dan didampingi oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Wali Kota makassar Ramdhan Pomanto. (mnr/ito)
Load more