Jakarta - Seiring berkembangnya zaman kini motor listrik mulai tumbuh di otomotif Indonesia. Pasalnya, banyak dari mereka yang mulai memperkenalkan hasil rancangan produknya yang dijual kepada konsumennya.
Meski banyak pilihan, ternyata kendaraan ramah lingkungan di Indonesia masih belum banyak peminatnya, ketimbang motor konvensional. Hal itu terbukti dari penjualan pada pameran yang baru saja diselenggarakan yakni Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022.
Menurut data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), tercatat penjualan motor listrik selama pameran berlangsung hanya berkontribusi 18 persen saja, dan sisanya di dominasi oleh kendaraan yang bermesin bensin. Adanya perbedaan yang lumayan jauh, membuat mereka harus lebih memperkenalkan keunggulan apa saja dari motor listrik kepada masyarakat Tanah Air.
Sigit Kumala selaku Ketua Bidang Komersial AISI sekaligus ketua penyelenggara pameran IMOS, menuturkan bahwa pihaknya telah berkomitmen untuk terus mendorong pencapaian industri sepeda motor Indonesia. Bahkan mereka memiliki peran penting untuk menyajikan produk motor dengan teknologi terkini, nyaman, dan ramah lingkungan.
"Kami selaku penyelenggara bersyukur dan senang sekali karena kembalinya pameran IMOS di tahun ini memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi negara," ujar Sigit melalui keterangan resmi, dikutip dari viva, Selasa, 15 (15/11/2022).
Sigit mengatakan pihaknya terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga para peserta, seperti yang dicapai IMOS tahun ini.
“Harapan kami berikutnya akan lebih semarak dengan inovasi dari para peserta dari industri sepeda motor Indonesia," tambah Sigit.
Sebagai tambahan informasi, berlangsung selama lima hari berturut-turut pameran ini telah dikunjungi sebanyak 89.987 orang pengunjung.
Load more