Jakarta, 04/5 - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan, salah satunya menunjuk Muhammad Haryo Yunianto sebagai direktur utama anak perusahaan dari PT Pertamina itu menggantikan Suko Hartono.
"Pemegang saham memberhentikan dengan hormat beberapa pengurus perseroan, antara lain Komisaris Independen Kiswo Darmawan, Direktur Utama Suko Hartono, Direktur Infrastruktur dan Teknologi Redy Ferryanto, Direktur Keuangan Arie Nobelta Kaban dan Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis Syahrial Mukhtar dan menetapkan penggantinya," ujar Corporate Secretary PGN Rachmat Hutama dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa dini hari.
Rachmat menjelaskan, RUPST juga menyetujui perubahan nomenklatur direksi yaitu direktur komersial menjadi direktur sales dan operasi, direktur SDM dan umum menjadi direktur SDM dan penunjang bisnis serta direktur keuangan menjadi direktur keuangan dan manajemen risiko.
RUPST yang dilaksanakan PT PGN, Senin (3/05), mengesahkan laporan keuangan konsolidasian perseroan serta laporan keuangan program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) tahun buku 2020.
PGN terus berupaya mengoptimalkan portofolio subholding gas dalam memberikan kebermanfaatan yang optimal, dengan mengelola 96 persen infrastruktur nasional dan 92 persen niaga gas bumi nasional.
PGN akan lebih komprehensif dalam menjalankan mandat maupun berbagai terobosan untuk mempertahankan keandalan dan perluasan akses gas bumi nasional.
Dengan hasil RUPST itu, kata Rachmat, maka susunan keanggotaan direksi dan Dewan Komisaris PGN setelah RUPST sebagai berikut:
Load more