Sub program ini mencakup reformasi tarif listrik dan penargetan subsidi yang lebih tepat, dengan dukungan bagi golongan yang lebih rentan termasuk rumah tangga dengan perempuan sebagai kepala keluarga.
Langkah-langkah itu telah membawa penghematan bahan bakar yang signifikan dan subsidi listrik selama periode program sehingga membantu pemerintah dalam mengelola kenaikan tajam harga energi internasional pada 2022.
Sub program itu mendukung inisiatif pemerintah dalam mengedepankan produksi energi terbarukan dengan mekanisme penetapan harga baru serta peraturan untuk mempromosikan sistem pembangkit listrik tenaga surya terapung. Sub program sekaligus mendukung upaya pemerintah mewujudkan sistem surya fotovoltaik di atap bangunan, kendaraan listrik serta berbagai standar dan langkah-langkah efisiensi energi.
Melalui reformasi ini, pemerintah telah mengadopsi insentif energi terbarukan dan memperluas akses energi sehingga mencapai lebih dari 99 persen penduduk pada 2021 yang naik dari sebelumnya 84 persen pada 2014.
Beriringan dengan pernyataan bersama Pemerintah Indonesia untuk Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan dan Mekanisme Transisi Energi pada pertemuan G20 di Bali. Program tersebut turut mendukung pengembangan strategi pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara di Indonesia. (ant/ito)
Load more